Harian Suluh-Pertemuan antara masyarakat desa Lipai Bulan, desa Tanjung Air Hitam, dan desa Pangkalan Tampoi kecamatan kerumutan kabupaten Pelalawan dengan PT Arara Abadi untuk membahas beberapa tuntutan yang belum direalisasikan oleh perusahaan PT Arara Abadi, pertemuan dilaksanakan di ruangan pertemuan distrik Malako PT Arara Abadi, Selasa (01/07/25).
Hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan perusahaan dengan jabatan SCED Perawang diwakili oleh Kiswanto, dan Adhelfy Prabas, Humas distrik Malako diwakili oleh Arie Syamsurizal dan Zulheri, M Adhi serta HSE yang diwalili oleh Muhammad Fadli . Sedangkan perwakilan masyarakat dihadiri langsung oleh Kepala Desa Lipai Bulan Suardi Makwal, Kepala Desa Tanjung Air Hitam Zakaria Jek, dan Kepala desa Pangkalan Tampoi Surai serta beberapa masyarakat perwakilan dari tiga desa tersebut.
Dalam pertemuan tersebut mendapatkan beberapa kesepakatan yang dituangkan dalam notulen kesepahaman. Adapun bunyi kesepakatanya sebagai berikut:
1. Perbaikan jalan dalam tiga desa ( Bomak dan Grader) sepanjang 10 KM Perdesa sebanyak 2 kali dalam satu tahun dan akan dituangkan didalam MoU bersama.
2. Tanaman Kehidupan ( TNK) akan ditinjau ulang serta akan ditindaklanjuti kembali yang tertuang dalam MoU serta sesuai dengan peraturan yang berlaku.
3. Normalisasi sungai Paumpanan akan dilanjutkan menunggu izin yang akan diberikan oleh pemerintah daerah Pelalawan.
4. Perihal case lahan kuburan di Desa Lipai Bulan akan ditinjau bersama.
5. Terkait bantuan CSR dan CD PT Arara Abadi baik fisik, insentif kepemudaan, pendidikan, rumah ibadah, dan fasilitas umum akan menyesuaikan dengan permohonan dari pihak desa dengan program perusahaan PT Arara Abadi.
Pertemuan berlangsung alot dari pukul 14.30 Wib s/d 17.40 Wib sehingga akhirnya mendapatkan hasil yang tertuang sesuai dalam notulen.***abay_21
#pelalawan #lipai bulan #tanjung air hitam #pt arara abadi #tampoi #kerumutan
