Harian Suluh-Beredar berita yang diterbitkan oleh media reskrim.com dengan judul "Diduga jadi titik mafia solar, SPBU 14.283.6109 Pangkalan Kerinci Kembali di Sorot" mendapat jawaban dari Khairudin manager SPBU KSO Pangkalan Kerinci dirinya membantah tuduhan tersebut tidak berdasar.
"Kita bukan tidak mau menjawab pertanyaan yang dilayangkan media reskrim.com tapi kita tentu perlu tau identitas wartawanya, bahkan kita sudah tawarkan untuk datang ke SPBU untuk cek kamera CCTV biar tidak ada duga- dugaan yang kecendrungan memojokan saya" Ungkap Khairudin, Senin (7/07/25).
Terkait narasumber yang berinisial R yang ditulis mengetahui stok minyak yang masuk juga menjadi kecurigaan Khairudin.
"Buka saja siapa narasumbernya jika memang ada, memamg ada hak wartawan untuk merhahasiakan narasumber akan tetapi jika narasumber itu terancam jika dibuka siapa orangnya tapi saya kira untuk kasus SPBU tak akanlah saya mengancam narasumber dan saya jadi curiga apa benar ada narasumbernya atau hanya akal - akalan mereka saja" Terang Khairudin lagi.
Khairudin juga menyampaikan bahwa media tersebut tidak jelas karena tidak mau angkat telepon darinya.
"Dia dii telepon tak angkat, Saya minta KTA anda sebagai jurnalis gak mau dikirim, makin aneh saja, kalau memang ada saya melangsir jangan bahasanya diduga tapi langsung suruh tangkap saja" Tutup Khairudin geram.***tim
#spbu
