Harian Suluh-Andi Sisuanto (37), Ketua BPD Desa Delik Kabupaten Pelalawan yang beberapa minggu ini menjadi perbincangan ditengah masyarakat kabupaten Pelalawan karena dirinya nekat menempuh ribuan kilometer menggunakan sepeda motor dari Kabupaten Pelalawan menuju Istana Negara saat ini masih menunggu kabar baik dari Kemensetneg terkait niatnya ingin berjumpa Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo.
"Saya telah sampai ke bagian TU Kemensetneg RI pada Senin (06/05/24) sekitar pukul 10.00 WIB dan memasukkan surat Pengajuan bertemu Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi, tentunya soal aspal Pangkalan Delik, Kabupaten Pelalawan saat ini saya masih bertahan di Jakarta untuk menunggu kabar ingin berjumpa pak Jokowi" Ujarnya kepada Harian Suluh, Rabu(08/05/24).
Andi menjelaskan, menurut keterangan dari bagian TU Kemensetneg tersebut, Andi diminta menunggu beberapa waktu hingga nanti dihubungi apakah bisa bertemu dengan Presiden atau tidak.
Sembari menunggu jawaban dan kabar baik dari Kemensetneg tersebut, Andi juga menyambangi Kantor Kementerian PUPR yang berada di Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Sembari menunggu kabar saya juga masukan surat ke kementrian PUPR Tujuannya kesana untuk menyampaikan keluhan yang sama terkait jalan Pangkalan Delik yang sejak 25 tahun lalu mekar dari Kabupaten Kampar belum merasakan pembangunan aspal" Tambah Andi.
Selain itu, Andi juga mendatangi Kementerian Desa PDTT, menyampaikan surat ke Menteri Desa Dr. (HC) Drs. A. Halim Iskandar, M.Pd. Maksud dan tujuan juga untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Pangkalan Delik.
"Saya akan melakukan segala upaya agar aspal untuk jalan Pangkalan Delik ini bisa terealisasi. Saya tahu, bahwa langkah yang saya ambil ini tidak akan disukai oleh semua orang, termasuk ada yang mencibir. Tapi, saya tetap harus melakukannya, karena masyarakat saya adalah keluarga saya. Terlepas dari segala opini yang muncul sejak keputusan saya berangkat (ke Jakarta ini), saya tidak akan merubah niat dan komitmen saya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Pangkalan Delik. Soal terkabul atau tidak, Allah saja yang Maha Tahu, karena memang salah satu tupoksi BPD itu adalah menyampaikan aspirasi masyarakat." Terang Andi.
Melalui sambungan telepon dengan wartawan Harian Suluh, Andi masih terus meminta doa dari kawan-kawan yang juga masih berjuang untuk kampungnya dan masyarakat Pelalawan pada umumnya agar tujuannya bisa tercapai dan aspal Pangkalan Delik bisa direalisasikan.
"Doakan kami dari jauh bang, semoga masyarakat Pelalawan mau mendoakan kami karena kekuatan doa akan mampu menembus langit" Tutup Andi Siswanto.***abay_21
#delik