Anggota DPRD Pelalawan Fraksi PDI P Diduga Dukung Masyarakat Toro Perambah TNTN

Anggota DPRD Pelalawan Fraksi PDI P Diduga Dukung Masyarakat Toro Perambah TNTN
Screnshoot Akun Tiktok Hj. Darmawati dan Foto Anggota DPRD Pelalawan Hj. Darmawati Fraksi PDI P

Harian Suluh-Diduga Anggota DPRD Pelalawan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI- P) seakan melakukan perlawanan kebijakan Pemerintahan Pusat melalui Satgas Penertiban Kawasan Hutan ( PKH) melakukan penyelamatan dan penertiban Kawasan Hutan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Terlihat pada postingan tiktok anggota DPRD Pelalawan Hj. Darmawati menuliskan bentuk perlawanan terhadap tugas Satgas PKH, Rabu (11/05).

"Wahai para petinggi, tolonglah pakai hati nurani mu klu ini terjadi, di kerabatmu, saudaramu dan kalian sendiri, selama ini kenapa dibiarkan, kenap juga tidak ada parit pembatas, siapakah yg salah dalam hal ini" Tulisan dalam postingan video yang di upload di akun tiktok miliknya.

Dalam postingan itu setidaknya ada 38 komentar salah satunya datang dari akun tiktok siapadianya yang meminta bantuan anggota DPRD Pelalawan dapil Ukui Kerumutan fraksi PDI P tersebut.

"@siapadianya:buk, hj, dewan kami warga toro Mohon bantuannya buk, ikuti terus perkembangan masalah ini sampai dimana, mudah mudahan kita berhasil menaklukan hati para pejabat negara" Tulis akun tersebut.

Komentar tersebut mendapat tanggapan  akun Hj Darmawati dengan memberi dukungan terhadap warga Toro Jaya.

"@Hj.Darmawati:InsyaAllah kami tetap berusaha sekuat tenaga dan pikiran kami, memperjuangkan hak masyarakat Toro jaya dan sekitarnya, banyak-banyaklah berdoa, dan secepatnya terselesaikan masalah ini dan tidak ada yang dirugikan"  Tulis Hj. Darmawati.

Selain komentar positif ada juga akun yang memberikan pendapat untuk penyelamatan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) datang dari akun Melayu Maneling ( Iskandar Muis).

"@Melayu Maneling(Muis Iskandar):kalau sempat dibebaskan sepertinya masyarakat pribumi tidak akan tinggal diam dan akan menuntut hak mereka kalau Masalah membeli pastinya pribumi mampu juga membelinya, tapi karena kami tau itu tanah hutan lindung jadi untuk membelinya masih berpikir panjang, yang ditakutkan ya seperti sekarang ini diambil lagi sama pemerintah" Tulis Melayu Maneling ( Iskandar Muis).

Hj.Darmawati saat dikonfirmasi via pesan whatshap terkait postinganya namun yang bersangkutan tidak menjawab konfirmasi yang dilayangkan oleh media meskipun pesan tersebut berhasil centang dua.

Ketua DPC PDI Perjuangan Pelalawan Syafrizal, S.E yang juga merupakan ketua DPRD Pelalawan saat dikonfirmasi melalui pesan Whatshap namun pesan yang dilayangkan juga tidak di respon.***tim

#pdip #tntn