Harian Suluh-Gammah Perima Nusantara Republik Indonesia (GPN RI) kirim surat terbuka kepada Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, surat tersebut bertujuan untuk mendukung Satgas Penertiban Kawasan Hutan ( PKH).
Dalam surat terbuka itu GPN RI menyampaikan lahan Taman Nasional Tesso Nilo ( TNTN) lebih banyak dikuasai oleh mafia alias cukong.
Terakhir GPN RI juga berharap proses penertiban ini bisa memberikan keadilan kepada penduduk yang ada didalam kawasan TNTN tersebut.
Berikut bunyi surat terbukanya,:
"Asalamualaikum pak Prabowo Subianto Presiden RI .Cq ketua satgas PKH Republik Indonesia, Saya Darmansyah selaku ketua DPP Gammah Perima Nusantara Republik Indonesia bagian kehutanan dan lingkungan hidup, Pertama kami sangat mendukung kebijakan Negara atas terbit nya PP no5 tahun 2025, tentang penertiban kawasan hutan tersebut, apa lagi Terkait Taman Nasional Tesso Nilo dari luasan 81ribu lebih yang di tetapkan sebagai TNTN untuk paru - paru dunia, namun ada sebagian besar di duduki oleh masyarakat desa, dari kerusakan ini dari GPN RI menyampaikan bahwa sebagian besar lahan tersebut di kuasai oleh cukong yang bermodal besar.
GPN RI juga berpendapat perambahan hutan ini Pemerintah Daerah Pelalawan, Inhu, dan Kuansing pasti mengetahui bahwa lahan tersebut diduduki oleh masyarakat dan berkebun di dalam kawasan TNTN tersebut hal itu kami ketahui dari dari laporan warga ke tim GPN RI mereka mendapat surat STDB dari pemda kabupaten, dan dari pengakuan warga telah membayar sejumlah uang/ Satu STDB, walaupun untuk nominalnya mereka tidak mau menyebutkan.
Besar harapan saya selaku DPP GPN RI negara mengambil langkah seadil-adilnya agar masyarakat yang terdampak di dalam kawasan TNTN penguasaan lahan di bawah lima hektar direlokasi ke tempat yang bisa memulai kehidupan baru, Dan tolong di tindak tegas cukong/ mafia yang merambah TNTN yang berlindung di belakang oknum pemerintah maupun oknum penegak hukum.***abay_21
#tntn #cukong
