Tanaman Eukaliptus Di Kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI), Rakyat Rugi, Corporate Untung Besar

Tanaman Eukaliptus Di Kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI), Rakyat Rugi, Corporate Untung Besar
Riyan Ade Putra

Opini-Eukaliptus merupakan tanaman yang berasal dari Australia meskipun tumbuhan ini juga tumbuh dipulau Papua serta Filipina secara alami tanpa campur tangan manusia ( alami) - wikipedia

Gajah dan Lebah adalah hewan endemik yang dimiliki oleh Indonesia salah satunya di provinsi Riau sehingga keberadaanya harus memiliki tempat agar tidak terjadi kepunahan.

Banyaknya perusahaan Hutan Tanaman Industri ( HTI) di Indonesia secara umum dan provinsi Riau secara khusus yang menanam tumbuhan Eukaliptus sehingga menurut fakta dan beberapa teori hal ini bisa mengancam keberadaan Gajah dan Lebah sebagai penghasil madu di Indonesia khususnya di provinsi Riau sehingga fungsi hutan pada HTI tidak ramah lagi bagi kedua hewan tersebut karena gajah tidak mau mengkonsumsi tumbuhan Eukaliptus menurut beberapa orang yang ahli terhadap hewan Gajah Eukaliptus bisa membuat perut Gajah mengalami sakit gembung.

Dampak dari persoalan tersebut pada akhirnya terjadi konflik gajah dengan manusia yang sering terjadi beberapa tahun terakhir khususnya di Riau.

Sementara itu tumbuhan Eukaliptus juga dipanen dalam jangka umur yang relatif singkat yaitu diumur empat tahun sehingga tidak sempat memiliki bunga yang menjadi bahan makanan lebah sehingga lebah madu beberapa tahun ini tidak lagi ada di sialang - sialang yang mana di kabupaten Pelalawan Riau ada tradisi Menumbai yaitu Mengambil madu Lebah dengan ritual adat, dan ritual ini sudah terdaftar di UNESCO sebagai kekayaan tak benda yang dimiliki kabupaten Pelalawan, jika lebah tidak lagi bersarang di Sialang maka tradisi ini bisa saja hanya tinggal kenangan.

Selain itu, Eukaliptus memang dianggap tidak ramah terhadap Fauna karena beberapa alasan diantaranya Pohon ini mengeluarkan zat kimia Alelopatik ke tanah dapat menyebabkan terjadi penghambat pertumbuhan tanaman lain,  dan Eukaliptus juga memiliki sistem akar yang kuat menyerap banyak air dan nutrisi dari tanah, sehingga mengurangi ketersediaan bagi fauna lain. Selain itu, eukaliptus juga dapat mengurangi keanekaragaman hayati karena hanya beberapa spesies hewan, seperti Koala, yang mampu memakan daunnya.

Perdebatan terhadap ini juga sebenarnya sudah ada pada tahun - tahun 80an bahkan dinegara Tigray Ethiophia melarang penanaman terhadap tumbuhan ini. Baca :( https://forestsnews.cifor.org/514/beberapa-kontroversi-tidak-pernah-mati-eucalyptus-di-etiopia?fnl=en)

Kebijakan pemerintah diperlukan dalam mengambil sebuah keputusan, jika merunut dari undang - undang tahun 1945 pasal 33 ayat 3 yang berbunyi "Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar - besarnya untuk kemakmuran rakyat". maka jika tanaman ini lebih merugikan rakyat dan menguntungkan corporate seharusnya negara mengkaji ulang tanaman Eukaliptus untuk tidak menjadi tanaman yang diperbolehkan untuk diolah oleh Corporate yang memiliki izin untuk pengolahan kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) meskipun plus minus dari tumbuhan Eukaliptus tetap ada.

Penulis: Riyan Ade Putra
Lubuk Terap, Pelalawan Riau

#hti #eukaliptus