Warga Mayangsari Luka Parah Diduga Dibacok Pihak Keamanan PT. Sari Lembah Subur

Warga Mayangsari Luka Parah Diduga Dibacok Pihak Keamanan PT. Sari Lembah Subur
Kondisi Korban Bernama Fendi (43) berlumuran darah diduga dianiaya oleh Pihak Keamanan PT Sari Lembah Subur

Harian Suluh-Kejadian naas dialami warga Mayangsari kecamatan Pangkalan Lesung bernama Fendi (43) yang mengalami luka parah di bagian tangan kiri akibat pembacokan yang diduga dilakukan oleh tim keamanan PT. Sari Lembah Subur ( SLS), Kamis (30/10/25) sekira pukul 02.00 Wib dini hari di Simpang Empat Afdeling Golf PT. SLS.

Kronologis kejadian yang diceritakan Fendi, bahwa pada dini hari tersebut dia sedang melintas di simpang empat Golf, kemudian tiba-tiba datang mobil milik perusahaan, seketika dua orang keluar dari mobil dan langsung menyerang menggunakan parang ke arah kepala korban, melihat ada serangan korban menangkis dengan tangan kiri dan langsung lari dengan kondisi penuh darah di bagian tangan kiri.

Oleh pihak keluarga korban langsung dibawa ke RS Medicare Sorek Satu untuk mendapatkan perawatan. Menurut info yang didapat pihak keluarga, pada malam itu yang melakukan patroli keamanan adalah staff perusahaan dibantu dari TNI AD.

Salah satu keluarga korban inisial DNT mengungkapkan kekecewaanya " tindakan tersebut merupakan tindakan anarkis yang biadab, jika anggota keluarga kami melakukan pelanggaran bisa ditangkap, bukan dianiaya. Kami dari keluarga tidak akan tinggal diam" ujarnya dengan nada geram.

Korban didampingi keluarga berencana melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polres Pelalawan dan berencana melaporkan ke Polisi Militer Pekanbaru.

Sementara itu dari pihak perusahaan PT. SLS belum ada informasi lebih lanjut, "saya akan menanyakan ke bagian lapangan bang" ujar humas perusahaan, tetapi sampai pukul 17.00 belum ada info lebih lanjut.

Kasus ini berpotensi menambah daftar konflik PT. SLS dengan masyarakat di sekitar kebun mereka.***rilis

#sls