Dinas Kesehatan Gelar Pelatihan Penjamah Makanan di Desa Sumber Jaya: Wujudkan Dapur Sehat dan Bebas KLB

Dinas Kesehatan Gelar Pelatihan Penjamah Makanan di Desa Sumber Jaya: Wujudkan Dapur Sehat dan Bebas KLB
Istimewa

Harian Suluh  — Dalam upaya meningkatkan kualitas higienitas dan keamanan pangan di tingkat desa, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi bekerja sama dengan SPPG Desa Sumber Jaya dan Yayasan Harmoni Riau Sejahtera menggelar Pelatihan Penjamah Makanan di Aula Desa Sumber Jaya, Kecamatan Singingi Hilir, pada Sabtu, 18 September 2025.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para relawan dapur mengenai tata kelola bahan makanan yang baik dan benar, mulai dari tahap persiapan, pengolahan, hingga penyajian. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya penerapan prinsip higiene dan sanitasi pangan guna mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) akibat makanan yang tidak layak konsumsi.

Sebanyak 33 relawan dapur SPPG Desa Sumber Jaya mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan semangat tinggi. Para peserta terlibat aktif dalam sesi tanya jawab serta praktik langsung mengenai pengelolaan makanan yang sesuai standar kesehatan.

Kepala SPPG Desa Sumber Jaya, Imam Andrianto, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menunjang kegiatan operasional dapur yang sehat dan aman.

“Kegiatan ini sangat bagus untuk menambah wawasan para relawan. Ilmu yang diperoleh bisa langsung diterapkan dalam operasional dapur agar proses pengolahan makanan lebih higienis dan terhindar dari risiko KLB di wilayah kita,” ujarnya.

Sementara itu, Agus Sholahudin, selaku mitra SPPG, menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat besar bagi penguatan kapasitas tim dapur di tingkat desa.

“Kegiatan seperti ini memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pelayanan dapur. Dengan pengelolaan yang lebih baik, dapur kita akan semakin bersih, tertata, dan menjadi contoh bagi desa lainnya,” ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuantan Singingi yang diwakili oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Asni, dan tim, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan pelatihan penjamah makanan pertama di Kabupaten Kuantan Singingi. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dari proses untuk memperoleh Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) bagi dapur umum dan penyedia makanan di wilayah tersebut.

“Pelatihan ini merupakan langkah awal yang sangat baik untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya higiene dan sanitasi pangan. Ini menjadi salah satu syarat penting dalam penerbitan SLHS, sekaligus wujud komitmen kita untuk mencegah gangguan kesehatan akibat makanan yang tidak layak konsumsi,” terang Asni.

Ketua Yayasan Harmoni Riau Sejahtera, Bukhari, turut memberikan apresiasi atas sinergi antara pemerintah dan lembaga sosial dalam pelaksanaan kegiatan ini.

“Kami dari yayasan sangat mendukung kegiatan seperti ini. Selain menambah wawasan, pelatihan ini juga menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan dalam setiap proses pengolahan makanan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi program berkelanjutan di desa-desa lain di Kabupaten Kuantan Singingi,” ucap Bukhari.

Kegiatan ditutup dengan sesi praktik langsung mengenai cara mencuci bahan makanan, menjaga kebersihan alat masak, serta prosedur penyajian yang higienis. Para peserta berharap pelatihan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin agar mutu pengelolaan dapur semakin meningkat.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Desa Sumber Jaya kini menjadi salah satu pelopor dapur sehat dan berstandar higienis di Kabupaten Kuantan Singingi, membuktikan bahwa kolaborasi antara Dinas Kesehatan, Yayasan Harmoni Riau Sejahtera, dan masyarakat dapat menghasilkan langkah nyata menuju lingkungan pangan yang aman dan sehat.***rilis

#mbg