Harian Suluh- Masyarakat desa Lipai Bulan kecamatan Kerumutan Kabupaten Pelalawan meradang terhadap perusahaan sinarmas grup PT Arara Abadi. Dituturkan Amran warga desa Lipai Bulan menganggap PT Arara Abadi perusahaan nakal, selain itu disebabkan PT Arara Abadi mengabaikan beberapa kesepakatan yang diminta oleh desa Lipai Bulan.
"Konflik PT Arara abadi dengan masyarakat tidak pernah selesai , Secara teknis di Lapangan PT Arara Abadi ini sangat nakal, sungai habis, tanaman sampai ke pemukiman yang ingin saya sampaikan hanya satu, bahwa PT Arara Abadi buruk dimata masyarakat" Ujar Amran masyarakat Lipai Bulan kepada Harian Suluh, Rabu (12/06/25).
Menurut Amran perjanjian yang dimaksud ada beberapa persoalan yang berlum di realisasikan.
"Pertama Tanaman kehidupan 20 % tidak dilaksanakan sampai pada hari ini, kedua Normalisasi sungai yang sudah disepakati tapi tak dilaksanakan, terakhir persoalan perbaikan jalan dari desa Lipai Bulan menuju Pangkalan Buluh hari ini belum tersentuh, jadi banyak PHPnya perusahaan ini" Terang Amran yang juga merupakan kepala suku Mangkuto ini.
Terakhir Amran mengancam akan menghentikan kegiatan perusahaan karena tidak ada kesepakatan yang dilaksanakan PT Arara Abadi.
"Mereka Ingkar janji PHP kepada masyarakat jadi besok pagi rencana masyarakat Lipai Bulan akan stop semua kegiatan perusahaan PT Araara Abadi" Tutup Amran.
Sementara itu Ari humas PT Arara Abadi distrik Malako saat dikonfirmasi tidak menjawab pertanyaan yang dilayangkan.*** abay_21
#pelalawan #lipai bulan #pt arara abadi #sinarmas